Tepat di hari ini, di minggu lalu, seakan tersambar petir mendengar semua kata yang terlontar dari mulutmu. Seakan tak percaya bahwa kamu ialah seorang profesional dalam melukai hati. Dengan polosnya kamu mengatakan bahwa sedang dekat dengan wanita lain. Yah. Kepahtian terjadi lagi di kisah ini. Tak ada rasa bersalah sedikitpun dari kamu. Kamu yang kuanggap terbaik, setia dan tidak ada sedikit saja terpikir kamu bisa segila ini.
7 hari ku lalui tanpa kamu. Ternyata tak semudah itu. Tapi aku bersyukur, dengan masalah ini, Tuhan masih menunjukkan kuasa-Nya lewat doa doa yang tak pernah putus yang slalu aku kirimkan tentang kamu. Mungkin ini cara Tuhan menyadarkanku dengan segala dosa yang ku perbuat.
Untuk kamu yang pernah hadir di hidupku, terimakasih semua kebahagiaan dan luka ini. Semoga kamu akan dipertemukan dengan perempuan yang lebih baik dari aku.
No comments:
Post a Comment