Dan melonguane, kini tak menyenangkan lagi. Rasanya tiap pagi ketika menginjak tanahmu, hembusan nafas panjang tak berhenti ku lakukan. Mengitari setiap meter jalanmu, sekelibat masa lalu juga berjalan beriringan.
Masih terngiang pertama kali kamu menjemputku di kantor yang sempat menghebohkan waktu itu. Kamu datang dengan gagahnya. Dengan aroma yang masih melekat dalam dekapan.
Kita lewati hari hari disini, Melonguane. Beberapa tempat makan yang kita kunjungi telah menjadi tempat favorit, mengitari sudut melonguane di gemerlap malam, tak lupa kamu menyapa tiap manusia disepanjang perjalanan, dengan bangganya memamerkanku di teman temanmu. Ah tiap sudut kota ini mengingatkanku padamu.
Semua orang terdekatku tak menerimamu. Tak sedikit cacian keluar untukmu. Sontak semua layaknya wartawan yang memberitakan kabar tentang buruknya dirimu di masa lalumu dan mungkin menurut mereka di saat sekarang, ketika bersamaku. Tapi kamu tau kan? aku tidak peduli soal itu. Buatku, kamu tetaplah lelaki hebat, lelaki kuat, lelaki yang baik, ramah walau kadang memang tingkahmu yang angkuh itu membuatku ingin memukulmu. Tapi justru banyak kelebihanmu yang mereka tidak tau. Mereka tidak mengerti itu!
Namun tak lama kita bersama, terakhir kali aku bersamamu di bulan Desember. Kamu menghilang entah kemana. Dan di sabtu, 9 Maret, kita bertemu. Kembali asing. Kembali seperti semula, disaat aku belum mengenalmu. Tak ada satupun kata kata yang terlontar dari bibirmu. Hanya beberapa kalimat yang ku dengar darimu saat kamu menelepon seseorang : "Ambil saja barangnya di kostku, aku akan berangkat hari ini". Aku seperti berfirasat buruk tentang kalimat itu. Dan benar saja, di hari Senin 11 Maret 2024, aku mendengar kamu di pindah tugaskan di luar daerah. Ya, Melonguane serasa ada yang kurang tanpa kamu. Sungguh.
Mungkin nanti kita akan bertemu kembali, atau mungkin tidak sama sekali. Tapi terima kasih utk kenangan dan sepenggal kisah ini. Tak pernah menyesal mengenalmu. Jaga dirimu, Tuhan bersamamu.
Dari aku, di tengah lautan antara Melonguane dan Lirung, dengan asa ingin bertemu denganmu.