Denyut waktu berjalan cepat,
Mentari mulai menuju perpaduan
Tersingkap bola bundar raksasa yg perlahan pergi
Menyisahkan bias bias jingga di ufuk timur, temaram mendekap,
merampas lamunan, membabat habis rindu yang tak terjamah
Meneriaki hati yang sepi sejak ku kehilangan
Rinduku melebur bersama kepergian senja
Kau akan tetap menjadi soreku,
Yang memberikan ketenangan dan menyisakan
keindahan yang tak bisa dijelaskan,
Walaupun itu hanya sesaat, terimakasih sudah singgah
No comments:
Post a Comment